loading...

Tanda-Tanda Kerusakan Bahan Pangan

Tanda-Tanda Kerusakan Bahan Pangan. Kerusakan bahan pangan adalah penyimpangan yang terjadi pada bahan pangan baik secara fisik maupun kimiawi yang tidak diinginkan. Penyimpangan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor tergantung pada Jenis-jenis Kerusakan Bahan Pangan yang terjadi. Kerusakan bahan pangan biasanya akan berakhir dengan proses pembusukan. Tentu saja jika penanganan dengan pengolahan tidak mungkin di lakukan. Ada jenis-jenis kerusakan bahan pangan yang masih bisa di manfaatkan. Seperti kerusakan mekanis dan biologis. Oleh karena itu untuk makanan kaleng rusak mengetahui kerusakan apa yang terjadi pada suatu bahan pangan harus di ketahui tanda-tandanya.

Tanda-tanda Kerusakan Bahan Makanan

Tanda-tanda kerusakan pada suatu bahan pangan tergantung pada jenis bahan pangannya. Bahan pangan berupa buah dan sayuran mempunyai tanda kerusakan yang berbeda dari bahan pangan yang berupa makanan kaleng, daging, ikan, hasil laut, dll. Namun secara umum, kerusakan bahan pangan pada dasarnya dapat di deteksi oleh 2 hal, yaitu:

  • Perubahan fisik bahan pangan, seperti perubahan sifat organoleptiknya yang meliputi warna, bau, tekstur, dan bentuk.
  • Perubahan Kimiawi, yaitu perubahan yang terjadi pada komponen penyusun bahan pangan tersebut seperti kadar air, karbohidrat, protein, lemak, mineral dan vitamin.

Meski pada dasarnya kerusakan bahan pangan dapat di ketahui dari adanya perubahan-perubahan yang terjadi seperti di sebut diatas, tetapi karena bentuk jenis bahan pangannya berbeda, maka tanda-tanda kerusakan yang munculpun berbeda. Berikut ini adalah contoh tanda-tanda kerusakan pada beberapa jenis bahan pangan.

Contoh tanda-tanda kerusakan bahan pangan

1. Tanda Kerusakan pada buah dan sayuran

  • Permukaan kulit buah atau sayur memar
  • Tesktur lembek, berair atau berlendir
  • Kulit  keriput dan kering layu
  • Muncul bercak-cercak berwarna putih
  • Bau asam dan menyengat, dll.

2. Tanda kerusakan pada susu segar

  • Terjadi perubahan warna pada susu
  • Terdapat gumpalan-gumpalan
  • Bau asam menyengat, dll

3. Tanda kerusakan pada daging

  • Terjadi perubahan warna pada daging, lihat : Cara mengetahui Kualitas Daging Segar dari warnanya
  • Perubahan kekenyalan pada tekstur daging
  • Timbulnya bau busuk menyengat akibat proses perombakan protein menjadi amoniak, atau senyawa-senyawa lain yang menyebabkan bau busuk, dll

4. Tanda kerusakan pada ikan dan hasil laut

  • Terjadi penurunan pH
  • Muncul bau tajam menyengat
  • Perubahan tekstur dan kekenyalan
  • Keluarnya lendir, dll

5. Tanda kerusakan pada kacang-kacangan dan serealia

  • Warna menjadi pudar
  • Keluar bubuk dan bijinya penuh lobang akibat aktivitas serangga
  • Berkecambah, dll

6. Tanda kerusakan pada lemak dan minyak

  • Munculnya bau tengik
  • Terjadi perubahan warna

7. Tanda kerusakan pada makanan kaleng

  • jika kaleng mengelembung
  • telah melewati batas masa kadaluarsa
  • jika terjadi penyimpangan organoleptik seperti adanya perubahan tektur, rasa, bau dan bentuk seperti yang seharusnya, dll.
;
Bagikan :
Back To Top