loading...

Senyawa Antimikroba

Senyawa Anti Mikroba adalah zat yang dapat mengganggu pertumbuhan atau bahkan mematikan mikroba dengan cara mengganggu metabolisme mikroba yang merugikan. Mikroorganisme dapat menyebabkan bahaya karena kemampuan menginfeksi dan menimbulkan penyakit serta merusak bahan pangan. Ada banyak senyawa anti mikroba berdasarkan mikroba yang ingin di ganggu pertumbuhannya. Di antaranya:
  • Anti bakteri
  • Anti jamur
  • Anti kapang
  • Anti Khamir.
Berdasarkan sumbernya, senyawa antimikroba pada pangan di kelompokan menjadi 3 yaitu:
  1. Senyawa antimikroba yang terdapat secara alami di dalam bahan pangan, misalnya asam pada buah-buahan, dan beberapa senyawa pada rempah-rempah.
  2. Bahan pengawet yang ditambahkan dengan sengaja ke dalam pangan atau pangan olahan, misalnya:
    • Nitrit untuk menghambat bakteri pada kornet sapi dan sosis 
    • Garam natrium klorida untuk menghambat mikroba pada ikan asin 
    • Asam benzoat untuk menghambat kapang dan kamir pada selai dan sari buah 
    • Asam cuka (asam asetat) untuk menghambat mikroba pada asinan 
    • Asam propionat untuk menghambat kapang pada roti dan keju 
    • Sulfit untuk menghambat kapang dan kamir pada buah¬-buahan kering dan anggur.
  3. Senyawa antimikroba yang terbentuk oleh mikroba selama proses fermentasi pangan.
    Asam laktat, hidrogen peroksida (H202), dan bakteriosin adalah senyawa antimikroba yang dibentuk oleh bakteri asam laktat selama pembuatan produk¬produk susu fermentasi seperti yogurt, yakult, susu asidofilus, dan lain-lain, serta dalam pembuatan pikel dari sayur-sayuran seperti sayur asin.
;
Bagikan :
Back To Top