Mustard atau mustar adalah sejenis rempah-rempah yang berasal dari biji tanaman sesawi (beberapa jenis Brassica dan Sinapis) yang dihaluskan, sebelum diencerkan dengan air dan ditambah bahan-bahan lain. Mustard adalah salah satu bumbu masakan khas eropa. Warnanya ada yang kekuningan dan ada pula yang kecoklatan tergantung dari jenis biji mustard yang di gunakan.
Tak seorangpun mengira bahwa usia Mustard sudah sangat tua yaitu sejak tahun 75. Saat itu Mustard yang berbentuk biji-bijian yang di tumbuk halus di gunakan sebagai pelengkap hidangan dan sebagai salah satu bahan pengobatan
Untuk makanan ada tiga jenis mustard yaitu Mustard putih atau kuning (Brassica hirta), mustard cokelat atau oriental (Brassica juncea) atau Mustard hitam (Brassica Nigra). Biji mustard kuning biasanya di olah untuk olesan roti hot dog dan sushi atau sashimi. Mustard ini banyak di temui dan di sukai di amerika. Rasanya agak manis. Produksi mustard terbaik adalah French's, Kraft dan Coleman.
Biji mustard coklat di olah dan di manfaatkan oleh kuliner Cina sebagai olesan dan juga bahan saos atau celupan. Selain di cina, pohon Mustard cokelat juga tumbuh di Dijon (perancis), jerman dan ingris. Rasanya agak pedas. Produksi terbaik adalah Dijon.
Biji mustard kuning dan cokelat memiliki nilai jual tinggi karena rasa atau teksturnya khas serta mutunya terjamin. Namun tidak demikian dengan biji mustard hitam. Hal ini di sebabkan pohonnya dapat tumbuh di mana saja sehingga mutu, rasa dan teksturnya tidak sama. Bahkan cenderung lebih rendah dari kedua jenis lainnya.
Untuk saus atau celupan yang lezat, bubuk mustard di campur dengan air, wine, bir atau cuka hingga menjadi pasta. Lalu di bumbui dengan rempah-rempah, madu, gula palem, kacang cincang, kulit lemon atau cabai halus, tergantung dari keperluannya.
Produksi Mustard besar-besaran secara komersial di hasilkan di sepanjang pantai barat eropa dan di the great plains of the united states.
