Beda Mentega dan Margarin. Dalam proses pembuatan kue mueh sering kali kita temukan komposisi bahan yang bernama mentega dan margarin. Orang awam menganggap keduanya adalah bahan pangan yang sama. Padahal sebenarnya berbeda. Sepintas bentuknya memang sama . Sama-sama lemak. tapi dibuat dari bahan baku berbeda. Karena itu seringkali terjadi kesalahanpahaman baik dalam pengucapan ataupun penulisan. Yang sebenarnya margarin dianggap mentega.
Mentega dan Margarin sama-sama emulsi air dalam minyak, dengan perbandingan 18% air terdispersi dalam 80% lemak dan 2% nya adalah sejumlah kecil emulsifier atau zat pengemulsi yang biasanya berupa protein.
Beda Mentega dan Margarin terletak pada jenis lemak yang digunakan. Mentega dibuat dari lemak susu yang manis ataupun yang asam. Lalu dipasteurisasi sebelum kemudian di fermentasi dengan sejenis bakteri khusus yang mampu menguraikan laktosa menjadi asam laktat.
Sementara margarin dibuat dari lemak bukan susu, baik lemak hewani ataupun lemak nabati. Lemak hewani yang biasa digunakan untuk pembuatan margarin adalah lemak babi (lard) dan lemak sapi (oleo oil). Sedankan lemak nabati biasanya berasal dari minyak kelapa, minyak kelapa sawit, minyak kedelei, minyak biji kapas, dann lain-lain.
Berbeda dengan lemak hewani yang biasanya berupa padatan, minyak nabati pada umumnya berbentuk cairan sehingga harus di hidrogenasi dulu agar menjadi lemak padat dengan konsistensi yang di harapkan. Karena itu, proses pembuatan margarin lebih ribet daripada pembuatan mentega.
Selain dari bahan aku dan proses pembuatan, mentega dan margarin bisa dibedakan dari segi harga. Secara umum, harga mentega lebih mahal daripada harga margarin. Dipasaran, margarin sangat mudah di temukan daripada mentega yang cenderung langkah.
Contoh merek mentega adalah Anchor, produksi dari New Zealand. Sementara contoh merk margarin sangat banyak seperti: simas, palmia, forvita, blueband margarin, dan lain-lain.
