Bilangan Iod
atau Angka Yodium adalah jumlah Yodium (Iod) yang dapat diikat oleh 100 gram lemak. Gliserida dengan tingkat ketidakjenuhan yang tinggi akan mengikat iod dalam jumlah yang lebih besar karena asam lemak yang tidak jenuh akan bereaksi dengan Iod ataupun senyawa-senyawa yodium.
Prosedur Analisa penentuan bilangan Yodium
- Timbang bahan sample analisa sebanyak 0,1 - 0,5 g dalam tabung Erlenmeyer bertutup. Tambah 10 ml khloroform atau karbon tetra khlorida dan 25 ml reagen yodium-bromida dan biarkan ditempat genap selama 30 menit dengan kadang kala di gojog atau di kocok.
- Tambahkan 10 ml larutan KI 15% dan tambanh 50-100 ml aquades yang telah dididihkan dan segera dititrasi dengan larutgan natrium-thisulfat (Na2S2O3 0,1N) sampai larutnan berwarna kuning pucat, kemudiane tambahkan 2 ml larutan pati. Titrasi dilanjutkan sampai warna biru hilang.
- Larutan blanko yang dibuat dari 25 ml reagen yodium bromida dan ditambah 10 KI 15% diencerkan dengan 100 ml aquades yang telah dididihkan dan dititrasi dengan larutan natrium-thiosulfat.
- Banyaknya natrium-thiosulfat untuk titrasi blanko dikurangi titrasi yang sesungguhnya adalah equivalen dengan banyaknya yodium yang diikat oleh lemak atau minyak.
- rumus perhitungan penentuan bilangan yodium = ml Titrasi (blanko-sample)/ g lemak sample x Nthio x 12,691
Analisa Penentuan Bilangan Iod atau Angka Yodium dapat menyatakan derajat ketidak jenuhan dari lemak dan minyak dan dapat juga dipergunakan untuk menggolongkan jenis minyak "pengering" dan minyak "bukan pengering". Minyak pengering mempunyai bilangan iod lebih dari 130 sedangkan minyak setengah pengering biasanya mempunyai bilangan iod antara 100-130
