Analisa bahan makanan dan pertanian. Analisa bahan makanan dan pertanian adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui senyawa-senyawa yang terkandung dalam suatu bahan pangan dan pertanian. Bahan makanan adalah bahan pangan atau bahan hasil pertanian yang masih mentah ataupun sudah di olah yang layak di konsumsi oleh manusia. Bahan makanan pada dasarnya merupakan bahan pangan yang dibentuk oleh alam dengan susunan yang tidak menyimpang dari kaedah-kaedah kimiawi bahan-bahan lain yang terdapat dialam. Yang membedakan bahan makanan dengan bahan-bahan lain yang ditemukan di alam adalah bahwasanya bahan makanan merupakan sumber nutrisi, penyedia gizi dan biokalori bagi kelangsungan hidup manusia pada khususnya dan makhluk hidup pada umumnya. Selain itu bahan makanan juga mempunyai sifat khusus yang tidak di miliki oleh bahan lain yaitu kemampuan bahan makanan untuk membangkitkan selera (appetite)
Analisa bahan makanan dan pertanian memiliki tujuan. Untuk mengetahui tujuan analisa bahan makanan silahkan berkunjung ke Kamus Q dan membaca artikel Tujuan analisa bahan makanan. Selain memiliki tujuan, analisa bahan makanan dan pertanian juga mempunyai tatacara dan prosedur analisa yang harus di penuhi untuk mendapatkan hasil yang tepat dan akurat. Bahasan tentang tatacara dan prosedur analisa dapat anda baca pada posting berikutnya.
Analisa bahan makanan dan pertanian dapat dilakukan dengan kaedah-kaedah kimiawi, fisis, nutrisi dan inderawi yang biasa di kenal istilah uji organoleptik. Analisa gizi (nutrisi) hanya di lakukan pada hasil pertanian yang berupa bahan makanan. Sedangkan untuk hasil pertanian non pangan biasanya hanya di lakukan analisa kimiawi dan fisis saja.
Setiap analisa bahan makanan dan pertanian mempunyai tatacara dan prosedur analisa yang berbeda. Tergantung dari komponen yang akan di analisa. Prosedur analisa untuk karbohidrat berbeda dengan tatacara dan prosedur analisa untuk mengetahui kadar air. Prosedur analisa kadar gula berbeda dengan prosedur analisa kadar lemak, begitu seterusnya. Bahkan tidak jarang bahwa untuk menganalisa suatu bahan yang sama ada lebih dari satu metode analisa. Contohnya analisa kadar air. Dalam menentukan kadar air suatu bahan dapat dilakukan analisa dengan menggunakan 3 metoda, yaitu penentuan kadar air dengan pemanasan, penentuan kadar air dengan distilasi toluene, atau penentuan kadar air dengan metode oven vakum.
Untuk mengetahui secara lebih rinci tentang jenis-jenis analisa yang dilakukan untuk bahan makanan dan pertanian silah kunjungi tautan di bawah ini:
Jenis-jenis Analisa
1. Analisa Karbohidrat2. Analisa Protein
3. Analisa Lemak dan minyak
4. Analisa Kadar air
5. Analisa Abu dan Mineral
6. Analisa Vitamin,
7. Analisa bahan metabolit,
8. Analisa bahan tambahan, ikutan dan cemaran