Cara menentukan Kualitas Ikan secara Organoleptik. Ikan adalah salah satu sumber protein hewani. Bahkan komposisi gizi ikan sangat tinggi di bandingkan bahan pangan mentah lainnya. Ikan merupakan bahan makanan yang banyak dikonsumsi masyarakat selain sebagai komoditi ekspor. Ikan cepat mengalami proses pembusukan dibandingkan dengan bahan makanan lain. Bakteri dan perubahan kimiawi pada ikan mati menyebabkan pembusukan. Mutu olahan ikan sangat tergantung pada mutu bahan mentahnya.
Cara menentukan kualitas ikan
Sebagai bahan pangan yang mudah rusak, ikan harus cepat di olah atau di simpan sesaat setelah mati. Membiarkan ikan diudara terbuka tanpa pengolahan akan membuat ikan menjadi busuk. Karena cepat membusuk, maka harus hati-hati dalam membeli ikan segar. Jangan sampai menyesal nantinya . Berikut ini adalah tanda-tanda yang harus di ketahui untuk menentukan kualitas ikan, diantaranya:
1. Tanda ikan yang masih segar
- daging kenyal
- mata jernih menonjol
- sisik kuat dan mengkilat
- sirip kuat
- warna keseluruhan termasuk kulit cemerlang
- insang berwarna merah
- dinding perut kuat
- bau ikan segar.
2. Tanda ikan yang sudah busuk
- mata suram dan tenggelam
- sisik suram dan mudah lepas
- warna kulit suram dengan lendir tebal
- insang berwarna kelabu dengan lendir tebal
- dinding perut lembek
- warna keseluruhan suram dan berbau busuk.