Gandum dan jenis-jenis Gandum. Ada dua jenis makanan pokok yang di kenal di dunia. Yaitu Gandum dan beras. Konon katanya, Gandum tidak bisa tumbuh dengan baik di Indonesia. Tapi di daerah Tosari, Pasuruan, ada ladang gandum yang sangat ini sedang sangatpopuler sebagai destinasi wisata dan sebagai tempat pengambilan foto prewedding.
Sedikit berbeda dengan padi, biji gandum (kernel) berbentuk opal dengan panjang 6–8 mm dan diameter 2–3 mm. Biji gandum terdiri dari tiga bagian yaitu bagian kulit (bran), bagian endosperma, dan bagian lembaga (germ).
Berdasarkan tekstur kernel, gandum diklasifikasikan menjadi 3 jenis. Yaitu:
- Triticum . aestivum (hard wheat)T aestivum adalah spesies gandum yang paling banyak ditanam di dunia. Gandum ini merupakan bahan baku pembuatan roti karena mempunyai kadar protein yang tinggi. Gandum ini mempunyai ciri-ciri kulit luar berwarna coklat, bijinya keras, dan berdaya serap air tinggi. Setiap bulir terdiri dari dua sampai lima butir gabah.
- Triticum compactum (soft wheat)T. compactum merupakan spesies yang berbeda dan hanya sedikit ditanam. Setiap bulirnya terdiri dari tiga sampai lima buah, berwarna putih sampai merah, bijinya lunak, berdaya serap air rendah dan berkadar protein rendah. Jenis gandum ini biasanya digunakan untuk membuat biskuit dan kadang-kadang membuat roti.
- Triticum durum (durum whea)T. durum merupakan jenis gandum yang khusus. Ciri dari gandum ini ialah bagian dalam (endosperma) yang berwarna kuning, bukan putih, seperti jenis gandum pada umumnya dan memiliki biji yang lebih keras, serta memiliki kulit yang berwarna coklat. Gandum jenis ini digunakan untuk membuat produk-produk pasta, seperti makaroni, spageti, dan produk pasta lainnya