Teknologi Makanan - Makanan adalah sumber energi satu – satunya bagi manusia. Selain sumber energi, makanan juga bisa menjadi sumber penyakit dan menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Gangguan kesehatan yang timbul karena makanan diakibatkan oleh kualitas dan kuantitas bahan pangan. Mengkonsumsi makanan dalam kuantitas yang berlebihan dalam jangka panjang akan berakibat buruk bagi kesehatan. Tapi mengkonsumsi makanan berkualitas rendah efek buruknya akan terasa seketika.
Faktor utama yang bisa merusak kualitas bahan pangan adalah kontaminasi bahan pangan. Bahan pangan sangat mudah terkontaminasi. Karena itu sanitasinya harus di jaga dengan baik. Kontaminasi bahan pangan dapat terjadi di berbagai sektor, seperti:
- Saat pengumpulan Bahan baku
- Saat proses pengolahan
- Saat proses pengemasan
- Saat proses distribusi
Kontaminasi Bahan pangan bisa terjadi setiap saat dan setiap waktu. Karena itu sebelum sampai ke konsumen, sumber-sumber kontaminasi harus di tiadakan atau di tekan sekecil mungkin sehingga saat tiba pada konsumen bahan pengan tersebut bebas dari bahan kontaminan.
Sumber-sumber kontaminasi bahan pangan antara lain:
1. Bahan baku
Asal muasal bahan baku harus di ketahui secara pasti. Karena bahan baku dapat terkontaminasi dari lingkungan asalnya. Baik kontaminasi yang berupa mikroorganisme ataupun bahan kimia berbahaya.
Contohnya:
- Kasus pencemaran logan berat Pb pada kentang, wortel, bawang merah dll di tahun 1987 (Jawa tengah & Jawa barat)
- Kasus ikan laut yang banyak mengandung cacing Anisakis (Belanda, Jepang, Norwegia. Scadinavia)
2. Peralatan / mesin pengolahan
Peralatan dan mesin pengolahan dalam proses pengolahan bahan baku harus selalu terjaga kebersihannya. Karena bisa menjadi sumber kontaminan. Cara menjaganya sangat sederhana, yaitu di bersihkan setelah di gunakan dan di simpan di tempat yang bersih dan sanitasinya terjaga.
3. Air
Setiap proses pengolahan pasti membutuhkan air. Kebersihan air yang akan di gunakan dalam proses pengolahan harus memenuhi standar air bersih yang di tentutak dan bebas dari kandungan-kandungan mikroba dan logam-logam berbahaya.
4. Pekerja
Pekerja bisa menjadi sumber kontaminasi yang paling rentan. Karena itu kebersihan dan kesehatannya harus di jaga dengan baik. Hal-hal yang dianggap sepele yang di bawa / ada pekerja dalam proses pengolahan makanan bisa menjadi sumber kontaminan misalnya, aksesories yangd i kenakan, rambut yang tercabut dari kepala, kotoran yang nyelip di kuku, dll.
5. Ruang produksi
Ruang produksi harus terjaga kebersihannya. Karena jika kotor, berdebu dan banyak sampah, akan mengundang kehadiran hewan-hewan yang tidak di inginkan. Dan bahan pangan yang di proses di ruang produksi seperti ini, memiliki resiko terkontaminasi yang sangat tinggi.
Di zaman modern ini, kontaminasi bahan pangan menjadi momok yang menakutkan. karena makanan adalah kebutuhan pokok manusia, penunjang kehidupan. Jangan sampai orang yang makan untuk bertahan hidup, malah menjadi sakit karena mengkonsumsi bahan pangan yang terkontaminasi.