Trigliserida dalam lemak minyak dapat berupa padat atau cair tergantung pada komposisi asam lemak penyusunnya. Minyak nabati berbentuk cair karena banyak mengandung asam lemak tidak jenuh, sedangkan lemak hewani pada umumnya berbentuk padat pada suhu ruang karena banyak mengandung asam lemak tidak jenuh.
Lemak minyak terdiri dari Trigliserida campuran yang berupa Ester dari Gliserol dan Asam Lemak rantai panjang. Lemak minyak jika dihidrolisa akan menghasilkan 3 molekul asam lemak rantai panjang dan 1 molekul gliserol.
Trigliserida Minyak Lemak yang berasal dari berbagai sumber mempunyai sifat fisiko-kimia yang berbeda satu sama yang lain yang terjadi karena adanya perbedaan jumlah dan jenis ester yang terdapat didalamnya.
Trigliserida dalam Lemak Minyak tidak berbeda dalam susunan kimianya hanya berbeda dalam bentuk atau wujudnya. Trigliserida disebut Minyak jika mencair pada suhu kamar dan disebut padat jika membeku pada suhu kamar.