Sumber lemak dan Minyak dalam Bahan pangan. Lemak dan minyak yang dapat dimakan (Edible Fat) dihasilkan dari dua sumber, yaitu sumber hewani dan nabati (tumbuhan). Dalam sel tumbuhan ataupun hewan, minyak dan lemak berfungsi sebagai cadangan sumber energi. Berdasarkan sumbernya lemak minyak terbagi menjadi 2 jenis, yaitu:
Sumber minyak dan lemak bahan pangan
Berdasarkan sumbernya, minyak dan lemak terbagi menjadi 2 jenis, yaitu:
1. Minyak dan Lemak bahan pangan yang bersumber dari Tanaman atau disebut sebagai Minyak dan Lemak Nabati.
Minyak dan lemak nabati biasaya di peroleh dari:
Minyak dan lemak nabati biasaya di peroleh dari:
- Biji-bijian dari tanaman semusim (Palawija) seperti: jagung, biji kapas, kacang tanah, wijen, kedele, bunga matahari, dll.
- Kulit buah tanaman tahunan, seperti: Kulit buah Zzitun, Kulit buah kelapa sawit, dll.
- Biji-bijian dari tanaman tahuna, seperti: kelapa, inti kelapa sawit, biji coklat, babassu, cohune, dll.
2. Minya dan lemak bahan pangan yang bersumber dari hewan atau disebut sebagai minyak dan lemak Hewani.
Minyak dan lemak hewani biasanya diperoleh dari:
Minyak dan lemak hewani biasanya diperoleh dari:
- Susu dari hewan mamalia
- Lemak yang terdapat pada tubuh hewan mamalia dan unggas, seperti: lemak sapi dan turunannya, lemak babi, mutton tallow, lemak ayam, dll
- Lemak dari hewan laut, seperti: ikan sardin, menhaden, hiu, paus, menhaden, hati ikan cod, dll.
Sumber Minyak dan Lemak bahan pangan berpengaruh terhadap komposisi atau jenis asam lemak yang dikandungnya serta sifat fisiko-kimia dari minyak dan lemak bahan pangan itu sendiri. Lemak minyak yang bersumber dari hewan serta lemak minyak yang bersumber dari tanaman mempunyai perbedaan yang sangat signifikan. Untuk mengetahui perbedaan antara lemak minyak Hewani dan Lemak Minyak Nabati dapat di simak di Artikel berikut ini: Perbedaan Lemak Minyak Hewani dan Lemak Minyak Nabati
